Cara Mengambil Obat (Rawat Jalan) di Rumah Sakit Islam Banjarmasin Menggunakan BPJS Kesehatan
Seperti halnya di RSUD Anshari Saleh, di Rumah Sakit Islam Banjarmasin juga bisa rawat jalan / mengambil obat menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
Hanya saja mengenai prosedurnya agak sedikit berbeda dengan RS Anshari Saleh.
Selain itu tipe kedua rumah sakit itu juga berbeda, yang mana RS Anshari Saleh merupakan rumah sakit tipe B, sedangkan RS Islam merupakan rumah sakit tipe C.
Bicara soal mengambil obat / rawat jalan menggunakan BPJS di RS Islam Banjarmasin, berikut ini akan kami paparkan cara / prosedurnya -- khusus bagi anda yang sedang mencari-cari info tersebut.
Seperti apakah itu?
Cara mengambil obat (rawat jalan) di RS Islam Banjarmasin
Sama halnya dengan info cara mengambil obat di RSUD Anshari Saleh (yang sebelumnya saya tulis), tutorial cara mengambil obat di RS Islam Banjarmasin kali ini juga berdasarkan pengalaman nyata saya -- yang mengambil obat secara rutin di rumah sakit tersebut.
Adapun pengalamaan saya kali ini adalah khusus untuk pengobatan di Poli Jiwa, tapi kemungkinan di poli lain juga hampir sama prosedurnya.
Obat yang saya ambil tersebut adalah untuk pengobatan rutin kakak saya yang mengalami gangguan kejiwaan. Kata dokter, pengobatannya tidak boleh putus -- alhasil, saya pun harus RUTIN mengambil obat untuk kakak saya di RS yang memiliki Poli Jiwa tersebut.
Dokumen yang dipersiapkan
Untuk prosedur rawat jalan di RS Islam di Jalan S. Parman Banjarmasin via BPJS Kesehatan, anda harus membawa serta beberapa dokumen, yang meliputi:
1. Fotokopi KTP
2. Kartu BPJS Kesehatan yang asli
3. Surat Rujukan dari Faskes Tingkat 1 (misalnya Puskesmas), berlaku 3 bulan rawat jalan
4. Fotokopi Kartu Keluarga
5. Kartu berobat (jika ada).
Langkah-langkah yang dilakukan saat berada di rumah sakit
1. Langkah pertama adalah antri di loket BPJS yang ada di depan parkiran air mancur dekat parkiran utama RS Islam Banjarmasin.
2. Biasanya anda akan diberikan nomor antrian oleh security yang ada di luar ruangan tersebut. Anda akan duduk di kursi panjang yang disediakan di depan meja security tersebut.
3. Setelah tiba giliran anda, serahkan dokumen kelengkapan di loket BPJS
4. Selanjutnya anda akan mendapatkan print dokumen jaminan BPJS untuk diserahkan ke bagian admin rumah sakit yang ada di ruangan depan.
5. Serahkan dokumen tersebut ke admin, dan anda akan diminta si admin untuk datang lagi pada sore hari (bertemu dokter). Pada kasus admin (Poli Jiwa), dokternya bertugas pada sore hari (jam setengah 4). Alhasil, admin harus pulang dulu ke rumah, kemudian datang lagi pada jam yang sudah ditentukan.
6. Mendatangi poli sore harinya, menyerahkan dokumen jaminan BPJS di bagian admin Poli Jiwa (di lantai 2), dan antri menunggu giliran dipanggil dokter
7. Setelah tiba giliran anda "menghadap" dokter, silahkan sampaikan kondisi kesehatan anda (atau orang yang anda ambilkan obat)
8. Selanjutnya anda akan mendapatkan resep dari dokter, biasanya akan cukup untuk 1/2 bulan atau 1 bulan (tergantung kebijakan dokter)
9. Setelah selesai "menghadap" dokter, datangi admin poli. Admin poli akan menentukan tanggal kunjungan selanjutnya
10. Selanjutnya, datangi bagian apotik untuk menyerahkan resep dari dokter, dan anda pun akan mendapatkan nomor antrian
11. Menunggu antrian hingga obat diserahkan ke anda, jika tiba giliran anda -- anda akan diberikan semacam kartu histori pengambilan obat (warna biru) yang nanti akan diisi pihak apotik setiap kali anda mengambil obat.
12. Obat sudah didapatkan, dan anda bisa pulang ke rumah. Kunjungan selanjutnya biasanya 1/2 bulan atau 1 bulan ke depan (tergantung jumlah obat yang diberikan).
Baca juga:
Cara mengambil obat / rawat jalan di RSUD Anshari Saleh Kayutangi Banjarmasin
Sebenarnya alur prosedur pengambilan obat di RS Islam menggunakan BPJS Kesehatan tidaklah ruwet. Hanya saja untuk Poli Jiwa, kemungkinan dokternya bertugas di rumah sakit lain pada pagi hari. Alhasil, anda harus datang 2 kali saat mendaftar di loket BPJS dan saat menghadap dokter.
Kemungkinan besar, untuk poli yang lain tak seperti itu, tapi entahlah -- karena saya tidak menanyakan satu-persatu ke semua poli yang ada di rumah sakit tersebut, hehehe...
Itulah dia pemaparan tentang prosedur cara rawat jalan / mengambil obat di RS Islam Banjarmasin menggunakan BPJS Kesehatan.
Semoga bermanfaat! (af)
Hanya saja mengenai prosedurnya agak sedikit berbeda dengan RS Anshari Saleh.
Selain itu tipe kedua rumah sakit itu juga berbeda, yang mana RS Anshari Saleh merupakan rumah sakit tipe B, sedangkan RS Islam merupakan rumah sakit tipe C.
Bicara soal mengambil obat / rawat jalan menggunakan BPJS di RS Islam Banjarmasin, berikut ini akan kami paparkan cara / prosedurnya -- khusus bagi anda yang sedang mencari-cari info tersebut.
Seperti apakah itu?
![]() |
Prosedur rawat jalan di RS Islam menggunakan BPJS Kesehatan |
Cara mengambil obat (rawat jalan) di RS Islam Banjarmasin
Sama halnya dengan info cara mengambil obat di RSUD Anshari Saleh (yang sebelumnya saya tulis), tutorial cara mengambil obat di RS Islam Banjarmasin kali ini juga berdasarkan pengalaman nyata saya -- yang mengambil obat secara rutin di rumah sakit tersebut.
Adapun pengalamaan saya kali ini adalah khusus untuk pengobatan di Poli Jiwa, tapi kemungkinan di poli lain juga hampir sama prosedurnya.
Obat yang saya ambil tersebut adalah untuk pengobatan rutin kakak saya yang mengalami gangguan kejiwaan. Kata dokter, pengobatannya tidak boleh putus -- alhasil, saya pun harus RUTIN mengambil obat untuk kakak saya di RS yang memiliki Poli Jiwa tersebut.
Dokumen yang dipersiapkan
Untuk prosedur rawat jalan di RS Islam di Jalan S. Parman Banjarmasin via BPJS Kesehatan, anda harus membawa serta beberapa dokumen, yang meliputi:
1. Fotokopi KTP
2. Kartu BPJS Kesehatan yang asli
3. Surat Rujukan dari Faskes Tingkat 1 (misalnya Puskesmas), berlaku 3 bulan rawat jalan
4. Fotokopi Kartu Keluarga
5. Kartu berobat (jika ada).
Langkah-langkah yang dilakukan saat berada di rumah sakit
1. Langkah pertama adalah antri di loket BPJS yang ada di depan parkiran air mancur dekat parkiran utama RS Islam Banjarmasin.
2. Biasanya anda akan diberikan nomor antrian oleh security yang ada di luar ruangan tersebut. Anda akan duduk di kursi panjang yang disediakan di depan meja security tersebut.
3. Setelah tiba giliran anda, serahkan dokumen kelengkapan di loket BPJS
4. Selanjutnya anda akan mendapatkan print dokumen jaminan BPJS untuk diserahkan ke bagian admin rumah sakit yang ada di ruangan depan.
5. Serahkan dokumen tersebut ke admin, dan anda akan diminta si admin untuk datang lagi pada sore hari (bertemu dokter). Pada kasus admin (Poli Jiwa), dokternya bertugas pada sore hari (jam setengah 4). Alhasil, admin harus pulang dulu ke rumah, kemudian datang lagi pada jam yang sudah ditentukan.
6. Mendatangi poli sore harinya, menyerahkan dokumen jaminan BPJS di bagian admin Poli Jiwa (di lantai 2), dan antri menunggu giliran dipanggil dokter
7. Setelah tiba giliran anda "menghadap" dokter, silahkan sampaikan kondisi kesehatan anda (atau orang yang anda ambilkan obat)
8. Selanjutnya anda akan mendapatkan resep dari dokter, biasanya akan cukup untuk 1/2 bulan atau 1 bulan (tergantung kebijakan dokter)
9. Setelah selesai "menghadap" dokter, datangi admin poli. Admin poli akan menentukan tanggal kunjungan selanjutnya
10. Selanjutnya, datangi bagian apotik untuk menyerahkan resep dari dokter, dan anda pun akan mendapatkan nomor antrian
11. Menunggu antrian hingga obat diserahkan ke anda, jika tiba giliran anda -- anda akan diberikan semacam kartu histori pengambilan obat (warna biru) yang nanti akan diisi pihak apotik setiap kali anda mengambil obat.
12. Obat sudah didapatkan, dan anda bisa pulang ke rumah. Kunjungan selanjutnya biasanya 1/2 bulan atau 1 bulan ke depan (tergantung jumlah obat yang diberikan).
Baca juga:
Cara mengambil obat / rawat jalan di RSUD Anshari Saleh Kayutangi Banjarmasin
Sebenarnya alur prosedur pengambilan obat di RS Islam menggunakan BPJS Kesehatan tidaklah ruwet. Hanya saja untuk Poli Jiwa, kemungkinan dokternya bertugas di rumah sakit lain pada pagi hari. Alhasil, anda harus datang 2 kali saat mendaftar di loket BPJS dan saat menghadap dokter.
Kemungkinan besar, untuk poli yang lain tak seperti itu, tapi entahlah -- karena saya tidak menanyakan satu-persatu ke semua poli yang ada di rumah sakit tersebut, hehehe...
Itulah dia pemaparan tentang prosedur cara rawat jalan / mengambil obat di RS Islam Banjarmasin menggunakan BPJS Kesehatan.
Semoga bermanfaat! (af)