Prediksi UMK Banjarmasin 2021 dan UMP Kalsel 2021, Meningkat atau Menurun?
Sebagai seorang pekerja khususnya buruh, penetapan gaji yang berasal dari pemerintahan pusat tentunya sangat mempengaruhi pola hidup ke depannya.
Karena dengan gaji tersebut keluarganya dapat dinafkahi dan hidup secara layak.
Jadi, apabila terdapat desas-desus yang merugikan pekerja buruh tentunya memicu demonstrasi tidak terima.
Besaran UMK atau UMP daerah Banjarmasin dan Kalimantan Selatan bisa diakses informasinya melalui situs resmi ketenagakerjaan setempat.
Dengan begitu, akan terlihat perbedaan gaji setiap tahunnya cenderung meningkat atau menurun.
Cek prediksi UMK Banjarmasin 2021 dan UMP Kalsel 2021 di bawah ini.
Berapa UMK Banjarmasin dan UMP Kalsel 2021? |
Tuntutan Buruh Terhadap UMK Banjarmasin 2021 dan UMP Kalsel 2021
Pengertian UMK dan UMP
Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai prediksi nominalnya, bagi Anda yang masih belum paham mengenai arti UMK dan UMP maka bisa memahami terlebih dahulu artinya.
UMK merupakan Upah Minimum Kota atau Kabupaten yang mencakup suatu wilayah tertentu, misalnya Banjarmasin.
Sedangkan UMP merupakan Upah Minimum Provinsi atau sama saja dengan UMR.
Cakupan wilayahnya berada di satu provinsi misalnya Kalimantan Selatan.
UMK Banjarmasin 2021
Upah Minimum Kota / Kabupaten Banjarmasin pada tahun 2020 ialah kurang lebih sebesar 2,9 juta rupiah.
Sedangkan pada tahun 2019 UMK Banjarmasin ditetapkan sebesar 2,6 juta.
Jadi ada peningkatan dari tahun sebelumnya ke tahun dasar.
Akan tetapi, adanya pandemi covid-19 ini meresahkan para buruh pekerja karena dikhawatirkan UMK Banjarmasin 2021 dan UMP Kalsel 2021 akan tetap atau malah menurun dengan dalih wabah tersebut.
Para buruh dan karyawan mengharapkan kenaikan upah lebih besar persentasenya ketimbang tahun lalu.
Diprediksi, UMK Banjarmasin tahun 2021 di range 2,1 juta - 2,2 juta (jika dihitung berdasarkan persentase kenaikan seperti tahun sebelumnya.
UMP Kalsel 2021
Upah Minimum Provinsi Kalimantan Selatan dirumorkan akan mengalami kenaikan yang signifikan.
Tetapi hal itu masih dirundingkan kembali dengan pemerintah setempat yang juga melibatkan perwakilan buruh untuk menyalurkan aspirasinya.
UMP Kalimantan Selatan pada tahun 2020 sebesar 2,8 juta.
Sedangkan pada tahun 2019, UMP Kalsel kurang lebih sebesar 2,6 juta rupiah.
Terjadi kenaikan dari tahun 2019 ke 2020 sebesar 8,5 %.
Oleh sebab itu, beberapa pekerja ada yang melakukan demo dengan harapan pemerintah setempat mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh para buruh dan membuat kebijakan untuk meningkatkan UMK Banjarmasin tahun selanjutnya yaitu 2021.
Diprediksi, UMP Kalimantan Selatan tahun 2021 di range 2 juta - 2,1 juta (jika dihitung berdasarkan persentase kenaikan seperti tahun sebelumnya
Read also:
Daftar calon Walikota Banjarmasin di Pilkada 2020
Jadi, begitulah informasi terkait UMK Banjarmasin 2021 dan UMP Kalsel 2021 yang menjadi berita hangat di daerah tersebut.
Meskipun tahun 2020 masih tersisa beberapa bulan lagi, namun sepertinya para buruh merasa resah sehingga melayangkan tuntutan kepada pemerintah setempat untuk menaikkan upah minimum.
Kebutuhan yang semakin lama semakin banyak membuat pemasukan uang juga harus ditingkatkan.